Hedya Nurwijayaningsih adalah seorang anak perempuan yang dilahirkan di kota yang bersih dan asri, kota Sukabumi. Tepatnya pada tanggal 19 Desember 1993. Hedya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Sutrisna Wijaya dan Iis Suryaningsih. Haidir agung dan Viyang Yuningsih adalah kakak kandung dari penulis. Penulis pun mempunyai adik bernama Anisya Wijaya .
Ia mengawali pendidikannya pada saat ia masih berumur 5 tahun di Sekolah Dasar Negeri Kopeng 2 Kota Sukabumi, sekolah yang juga tempat ibunya mengajar. Hanya 2 Caturwulan ia menempuh pendidikan di sekolah ini, lalu ia meneruskan pendidikan sekolah dasarnya di SDN Gunung Guruh karena orangtuanya pindah rumah. Setelah itu, ibunya dimutasi lagi, maka ia harus melanjutkan sekolah dimana ibunya mengajar yaitu di SDN Begeg 1 Kota Sukabumi sampai ia menyelesaikan sekolah dasarnya. Penulis menamatkan pendidikan menengah pertama di SMPN 3 Sukabumi pada tahun 2007 serta menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 1 Sukabumi pada tahun 2010. Kemudian pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan pendidikan fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan diterima di Akademi Kimia Analis (AKA) pada tahun akademik 2010/2011 melalui jalur PMDK. Tapi saat ini ia adalah salah satu mahasiswa UPI jurusan pendidikan fisika.
Pada saat sekolah dasar, ia adalah anak yang menyukai olahraga, di sekolahnya pun ia termasuk yang aktif dalam olahraga, sayangnya itu hanya dijadikan sebagai hobbynya saja tanpa ia salurkan. Dia juga aktif dalam organisasi pramuka dan baris berbaris. Ia banyak mengikuti lomba-lomba seperti lomba jambore, lomba tingkat siaga dan lomba-lomba pramuka lainnya. Selain pramuka, ia mengikuti lomba baris-berbaris, tapi sayangnya ia tak menjuari lomba itu. Selain itu, ia merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya. Tiap tahun ajaran , ia selalu masuk peringkat 3 besar dan sering mendapatkan peringkat pertama.
Pada masa SMP, ia aktif di OSIS (Organisasi Intra Sekolah) sebagai ketua bagian kerohanian. Ia pun pernah menjabat sebagai ketua Remaja Mesjid. Penulis juga aktif di bidang pramuka, ia pernah menjadi juara favorit saat mengikuti lomba pramuka penggalang tingkat kota. Tapi berbeda saat masa SMA, ia termasuk anak yang hanya menekuni pelajaran saja dan ia hanya aktif di salah satu organisasi yaitu organisasi yang berbasis perkumpulan yang menyenangi dan minat terhadap bahasa inggris, ia menjabat sebagai bendahara.
